Sponsor

Sunday, 28 February 2016

Jurnal, Pengertian dan Fungsi-fungsi Jurnal

Pengertian Jurnal dan Fungsinya 
urnal akuntansi adalah catatan sistematis dan kronologis dari transaksi-transaksi keuangan dengan menyebutkan rekening yang akan didebet atau dikredit disertai jumlahnya masing-masing dan referensinya.
Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama setelah bukti transaksi. Fungsi jurnal adalah menyediakan catatan yang lengkap dan permanen dari semua transaksi perusahaan yang disusun dalam urutan kronologis kejadiannya sebagai referensi di masa mendatang. Tujuan mencatat transaksi ke dalam jurnal adalah untuk menunjukkan pengaruh setiap transaksi ke dalam akun perusahaan.

Jurnal digunakan sebagai dasar untuk melakukan posting ke akun di buku besar.

Dalam siklus akuntansi perusahaan, jurnal merupakan kegiatan pencatatan dasar sebelum posting akun di buku besar. Dengan demikian, bila terjadi kesalahan dalam membuat jurnal, mengakibatkan akun di buku besar juga salah, sehingga laporan keuangan pun pada akhirnya juga salah.

Ayat-ayat jurnal merupakan pendebitan dan pengkreditan akun yang terlibat dalam suatu transaksi

Jurnal juga merupakan permulaan pencatatan secara kronologis berupa pendebitan dan pengkreditan dari transaksi keuangan yang telah terjadi serta penjelasannya. Pendebitan dan pengkreditan transaksi dilakukan menurut kaidah pencatatan debit dan pencatatan kredit, dimana pencatatan debit harus dilakukan lebih dulu baru kemudian pencatatan kredit. Pencatatan debit dan pencatatan kredit ini merupakan kegiatan dalam jurnal yang biasanya juga disebut sebagai pencatatan ayat-ayat jurnal.
FUNGSI JURNAL
Fungsi Analisis
Yaitu untuk menentukan perkiraan yang di debet dan perkiraan yang dikredit serta jumlahnya masing-masing.
- Fungsi Pencatatan
Yaitu untuk mencatat transaksi keuangan dalam kolom debet dan kredit serta keterangan yang perlu
- Fungsi Historis
Yaitu untuk mencatat aktivitas perusahaan secara kronologis.
Bentuk-Bentuk Buku Jurnal (Harian)
- Jurnal umum urnal umum adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat setiap transaksi dalam perusahaan secara terperinci
ciri-ciri jurnal umum :- Suatu buku jurnal disebut jurnal umum apabila jurnal tersebut digunakan untuk segala macam transaksi dan kejadian keuangan.
- Bentuk buku harian dengan dua jalur.
- Penulisan nama akun.
- Posting dilakukan mencatata semua jenis transksi.
- Pekerjaan pencatatan dat dilakukan ole satu orang.

- Jurnal khusus (Special Journal) :jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi yang terjadi secara berulang-ulang. Jurnal khusus akuntansi special journal) adalah suatu metode untuk mengikhtisarkan transaksi dan merupakan bagian mendasar dari sistem akuntansi pada suatu perusahaan, format dan jumlah jurnal khusus, tergantung pada sifat atau keadaan usaha tersebut.

Jurnal khusus biasanya digunakan pada perusahaan dagang. Transaksi yang terjadi disuatu perusahaan tentu berbeda sesuai dengan jenis perusahaannya.
ciri-ciri jurnal khusus:
- Buku jurnal khusus digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi sejenis yang bersifat rutin.
- Bentuk buku harian dengan banyak jalur di sesuaikan dengan banyak jalur disesuaikan dengan kolom – kolom yang di butuhkan dan didasarkan pada kelompok transaksi yang sejenis.
- Penulisan nama akun pada waktu membuat ayat jurnal tidak dilakukan untuk setiap transaksi.
- Posting dilakukan secara kolektif dan berkala.
- Pekerjaan pencatatan dapat dilakukan oleh beberapa orang.
Fungsi jurnal khusus:
- Meringankan pekerjaan karena mudah ketika di Posting ke Buku Besar,
- Memungkinkan dilakukannya pembagian kerja,
- Mengghemat biaya dan tenaga dan
- Pengendalian Internal bisa dilaksanaknakan dengan baik.

Jurnal yang ada dalam jurnal khusus:
Jurnal Pembelian akuntansi (Purchases Journal) : urnal Pembelian akuntansi itu hanya untuk mencatat pembelian barang dagang secara kredit maka analisis transaksi tersebut adalah pembelian di sebelah debet, sedangkan utang usaha di sebelah kredit.
Jurnal Pengeluaran Kas akuntansi (Cash Receipt Journal) :Jurnal Pengeluaran Kas merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi- transaksi yang berkaitan dengan pengeluaran uang tunai
Jurnal Penjualan akuntansi (Sales Journal) :Jurnal Penjualan merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi penjualan barang dagang secara kredit

Jurnal Penerimaan Kas akuntansi (Cash Payment Journal) :Jurnal Penerimaan Kas merupakan jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi penerimaan yang terjadi di dalm suatu perusahaan
Jurnal Umum akuntansi (General Journal)


- Jurnal Penyesuaiain (AJP)
- Jurnal Penutup
- Jurnal Pembalik dan
- Jurnal Koreksi
Bentuk jurnal meliputi jurnal umum, jurnal khusus, jurnal penyesuaian (adjustment journal), jurnal penutup dan jurnal pembalik.

Terdapat beberapa macam bentuk jurnal, diantaranya meliputi jurnal umum, jurnal khusus, jurnal penyesuaian (adjustment journal), jurnal penutup dan jurnal pembalik. Setiap bentuk jurnal ini memiliki fungsinya masing-masing.

Jurnal umum adalah jurnal standar untuk transaksi secara umum

Jurnal umum merupakan jurnal standar yang berbentuk secara umum. Jurnal ini biasanya juga disebut sebagai jurnal memorial. Umumnya buku jurnal atau buku harian menggunakan bentuk jurnal umum dua kolom. Kolom-kolom dalam jurnal ini meliputi:
    1. Kolom Tanggal (A)
Kolom ini digunakan untuk mencatat tanggal kejadian transaksi yang dicatat berdasar urutan kronologi kejadiaannya.
    2. Kolom Keterangan (B)
Kolom ini digunakan untuk mencatat ayat-ayat jurnal transaksi sesuai dengan urutan debet kredit dalam setiap transaksi. Ayat jurnal debit harus dicatat dahulu kemudian baru diikuti ayat jurnal kredit. Cara penulisan ayat jurnal kredit dilakukan dengan agak masuk ke dalam. Hal ini dilakukan untuk setiap transaksi.
    3. Kolom Referensi (C)
Kolom ini digunakan untuk menandai ayat-ayat jurnal yang sudah diposting ke buku besar.
    4. Kolom Debit (D)
Kolom ini digunakan untuk mencatat jumlah yang harus didebit dari suatu transaksi.
    5. Kolom Kredit (E)
Kolom ini digunakan untuk mencatat jumlah yang harus di kredit dari suatu transaksi.

Selain kolom-kolom tersebut dalam setiap halaman buku jurnal harus diberi halaman jurnal (G) di pojok kanan atas serta judul jurnal (F) yang dibuat di tengah atas. Ilustrasi 4.2 menjelaskan jurnal umum dua kolom dengan ayat jurnal yang sudah dicatat (dijurnal).

Ilustrasi 4.2: Jurnal Umum Dua Kolom


Jurnal khusus adalah jurnal yang dibuat khusus untuk transaksi yang sering terjadi.

Jurnal khusus adalah jurnal yang dibuat khusus untuk transaksi yang sering terjadi Jurnal khusus meliputi jurnal khusus penerimaan kas, jurnal khusus pengeluaran kas, jurnal khusus penjualan, dan jurnal khusus pembelian. Contoh jurnal khusus pengeluaran kas dan penerimaan kas nampak dalam ilustrasi 4.3 dan 4.4 berikut:


Ilustrasi 4.3: Jurnal Khusus Pengeluaran Kas



Ilustrasi 4.4: Jurnal Khusus Penerimaan Kas


Sebagaimana jurnal umum, jurnal khusus ini juga terdiri dari beberapa kolom. Penjelasan untuk masing-masing kolom diberikan sebagai berikut:
1. Kolom tanggal berisi tanggal terjadinya transaksi yang dicatat secara kronologis.
2. Kolom keterangan berisi penjelasan bukti transaksi pengeluaran maupun penerimaan kas.
3. Kolom Referensi digunakan untuk menandai ayat-ayat jurnal yang sudah diposting ke buku besar
4. Kolom Debit di jurnal pengeluaran kas digunakan untuk mencatat akun yang terpengaruh oleh transaksi pengeluaran kas yang dilakukan beserta junlahnya, sementara itu kolom debit di jurnal penerimaan kas berisi jumlah kas yang masuk dalam transaksi.
5. Kolom Kredit dalam jurnal pengeluaran kas digunakan untuk mencatat jumlah yang dikeluarkan dalam transaksi, sedangkan kolom kredit di jurnal penerimaan kas berisi nama akun yang terpengaruh transaksi penerimaan kas beserta jumlahnya.

Seperti pada jurnal umum, di jurnal khusus inipun untuk setiap halaman jurnal harus dilengkapi dengan nomor halaman serta judul jurnal.

Jurnal penyesuaian untuk menyesuaikan ayat-ayat jurnal yang belum tepat

Jurnal penyesuaian (adjustment) adalah jurnal  yang dibuat pada akhir periode untuk menyesuaikan saldo akun yang belum tepat, seperti saldo pos akrual dan deferal

Jurnal penutup adalah jurnal yang dibuat untuk menutup akun-akun pendapatan, beban dan prive

Jurnal penutup adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode untuk menutup atau membuat saldo menjadi nol atas akun pendapatan, akun beban akun laba/rugi, prive dan sebagainya. Akun-akun yang memerlukan jurnal penutup adalah akun-akun yang termasuk dalam kelompok akun laba/rugi.

Jurnal pembalik untuk membalik ayat-ayat penyesuaian

Sedangkan jurnal pembalik adalah jurnal yang dibuat pada awal periode untuk membalik jurnal penyesuaian tertentu.

0 komentar :

Post a Comment