Sponsor

Sunday, 12 April 2015

Persamaan Dasar Akuntansi

1. Pengertian Perusahaan
  • Dari sudut yuridis, perusahaan adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan terus-menerus dan terbuka.
  • Dari sudut ekonomi, perusahaan adalah wadah ( lembaga ) atau organisasi untuk mencapai tujuan bersama para pendirinya dengan melakukan kegiatan ekonomi atau sosial dalam suatu masyarakat.
  • Dari sudut akuntansi, perusahaan adalah wadah atau unit kegiatan ( organisasi ) yang dijalankan oleh manajemen untuk mengelola sumber-sumber ekonomi yang dipercayakan kepadanya oleh para pemilik (investor) dengan cara memproduksi barang dan jasa dengan tujuan mendatangkan laba bagi para pemiliknya.  
Informasi keuangan yang dihasilkan oleh akuntansi adalah informasi untuk suatu unit organisasi yang biasanya disebut perusahaan. Oleh karena itu sasaran kegiatan akuntansi adalah transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan. Selain untuk pihak manajemen, akuntansi juga menyediakan laporan-laporan untuk investor, kreditur dan pihak-pihak lain diluar perusahaan.

2. Pengertian Harta, Hutang dan Modal
    Transaksi atau kejadian keuangan yang terjadi pada perusahaan akan mengakibatkan perubahan dalam Harta, Hutang dan Modal yang dimiliki.
a. Pengertian Harta
    Harta adalah Kekayaan atau sumber-sumber ekonomi perusahaan yang berupa benda berwujud dan tidak berwujud ( hak ).
Klasifikasi Harta:  
1. Harta Lancar adalah harta perusahaan yang berupa kas (uang tunai) dan saldo rekening giro di Bank serta kekayaan lain yang dapat dicairkan menjadi uang tunai atau rekening giro di Bank atau sesuatu yang dapat dijual maupun dipakai habis dalam satu tahun. 

Termasuk ke dalam harta Lancar antara lain :
  • Kas
  • Surat - surat berharga
  • Wesel tagih ( piutang wesel )
  • Piutang Usaha 
  • Persediaan barang dagangan
  • Beban dibayar dimuka
  • Perlengkapan ( bahan habis pakai )
2. Harta Tetap adalah harta berwujud yang jangka waktu pemakaiannya lama ( lebih dari satu tahun ), digunakan dalam kegiatan perusahaan atau dimiliki untuk tidak dijual kembali.

Termasuk kelompok harta tetap antara lain :
  • Peralatan Kantor
  • Peralatan Toko
  • Kendaraan
  • Mesin-mesin dan alat produksi
  • Gedung
  • Tanah
3. Harta tak berwujud adalah hak-hak istimewa atau posisi yang menguntungkan perusahaan untuk menghasilkan pendapatan.

Termasuk harta tak berwujud antara lain :
  • Hak paten
  • Hak Cipta
  • Merek dagang atau trade mark
  • Franchise
  • Goodwill
b. Pengertian Hutang ( Kewajiban )
    Hutang adalah klaim ( tuntutan ) seseorang atau kelompok perorangan terhadap kekayaan atau aktiva perusahaan. Hutang merupakan kewajiban-kewajiban perusahaan kepada pihak ketiga ( kreditur ).
Klasifikasi Hutang :
1. Hutang Lancar yaitu kewajiban yang harus dilunasi dalam jangka waktu tidak lebih dari satu tahun.
    Termasuk hutang lancar antara lain:
  • Hutang usaha atau hutang dagang
  • Hutang wesek atau wesel bayar
  • Hutang beban
  • Hutang pendapatan atau pendapatan diterima dimuka
2. Hutang Jangka Panjang yaitu kewajiban yang harus dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu tahun. Hutang jangka panjang dapat berubah menjadi hutang jangka pendek apabila terhitung mulai tanggal neraca tertentu hutang tersebut harus dilunasi dalam waktu kurang dari satu tahun.
    Termasuk dalam hutang jangka panjang antara lain:
  • Hutang Hipotek
  • Hutang Oblegasi
3. Pengertian Modal
    Modal adalah sesuatu dari pemilik perusahaan berupa uang tunai atau benda-benda lain sebagai investasi (penanaman) atau sering juga disebut equitas.
  Modal dapat berkurang karena:
  • Penarikan kembali penyertaan pemilik
  • Pembagian deviden
  • Kerugian yang diderita
4. Pengertian Pendapatan
    Pendapatan adalah penambahan kotor ( bruto ) terhadap modal sebagai hasil dari kegiatan operasional perusahaan, pendapatan dapat berasal dari penjualan barang dagangan, pendapatan jasa service, penyewaan aktiva, meminjamkan uang serta semua kegiatan usaha yang bertujuan memperoleh pendapatan.

5. Pengertian Beban
    Beban adalah biaya yang terjadi untuk memperoleh pendapatan. Misalnya : Biaya asuransi, biaya gaji, biaya sewa dll.
  

Thursday, 9 April 2015

Profesi Akuntan

Profesi dibidang akuntansi disebut akuntan. Jabatan akuntan dapat dibedakan menjadi :

1. Akuntan Publik atau Akuntan Ekstern
     Akuntan publik adalah akuntan yang memberikan sasarannya kepada perusahaan yang membutuhkan dengan imbalan ( honorarium ).
Jasa yang diberikan oleh akuntan publik adalah sebagai berikut :
  • Pemeriksaan laporan keuangan
  • Jasa perpajakan
  • Jasa konsultan manajemen
  • Jasa penyusunan sistem akuntansi 
  • Jasa Penyusunan laporan keuangan untuk memperoleh kredit
  • Studi kelayakan
  • Jasa Pembukuan 
2. Akuntan Intern 
     Akuntan Intern adalah akuntan yang bekerja pada suatu perusahaan.
Tugas-tugas yang dikerjakan akuntan intern adalah sebagai berikut :
  • Menyusun laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak pemimpin perusahaa
  • Menyusun laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak luar perusahaan
  • Menyusun sistem akuntansi
  • Menyusun anggaran
  • Menangani masalah perpajakan
  • Melakukan pemeriksaan intern
3. Akuntan Pemerintah
     Akuntan pemerintah adalah akuntan yang bekerja di lembaga pemerintahan seperti di departemen, BPK, Direktorat Jendral dll.

4. Akuntan Pendidik
     Akuntan pendidik adalah akuntan yang mengembangkan ilmunya untuk mengembangkan pendidikan akuntansi melalui pengajaran dan pengadaan penelitian sesuai dengan kemajuan teknologi dan perkembangan zaman.

Jenis-Jenis Akuntansi

Dengan semakin berkembangnya ilmu akuntansi dan perkembangan ekonomi yang semakin berkembang pesat mengakibatkan semakin kompleks permasalahan ekonomi yang terjadi sehingga para akuntan dituntut untuk mengimbangi permasalahan yang terjadi dengan cara memberikan solusi yang lebih spesifik dalam penanganannya.,akibatnya muncullah spesialisasi dibidang akuntansi yang meliputi :
  • Akuntansi Keuangan adalah akuntansi yang berhubungan dengan penyusunan laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak luar. 
  • Akuntansi Manajemen adalah bidang akuntansi yang menyediakan informasi untuk perencanaan, pengendalian kegiatan usaha, memonitor arus kas dan menilai pilihan ( alternatif) dalam pengambilan keputusan.
  • Akuntansi Biaya adalah bidang akuntansi yang bertujuan mengumpulkan data biaya (cost) untuk penetapan biaya produk dalam perusahaan manufactur ( industri ), menganalisa data mengenai biaya baik yang belum maupun yang telah terjadi untuk digunakan oleh pemimpin perusahaan sebagai alat kontrol atas kegiatan yang telah dilakukan dan sebagai alat untuk membuat rencana di masa yang akan datang.
  • Akuntansi Pemeriksaan adalah bidang akuntansi yang membahas prinsip, prosedur dan teknik pemeriksaan laporan keuangan untuk memberi pendapat tentang  kewajaran laporan keuangan.
  • Akuntansi Perpajakan adalah bidang akuntansi yang membahas berbagai transaksi perusahaan yang bersangkutan dengan berbagai peraturan perpajakan.
  • Akuntansi Pemerintahan adalah bidang akuntansi yang mengkhususkan dalam pencatatan dan pelaporan transakti yang terjadi pada badan - badan pemerintahan.
  • Akuntansi Anggaran adalah bidang akuntansi yang berhubungan dengan penyusunan rencana keuangan mengenai kegiatan perusahaan untuk suatu jangka waktu tertentu, dimasa datang serta analisa dan pengontrolannya.
  • Sistem Akuntansi adalah bidang akuntansi yang mempelajari berbagai rancang bangun prosedur-prosedur untuk pengumpulan dan pelaporan data akuntansi yang paling sesuai dengan kebutuhan suatu perusahaan tertentu.

Wednesday, 8 April 2015

PTKP - Penghasilan Tidak Kena Pajak

Penghasilan Tidak Kena Pajak ( PTKP ) yang berlaku
Dasar Hukum :

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK-162/PMK.011/2012 tentang Penyesuaian Penghasilan Tidak Kena Pajak bagi Wajib Pajak Orang Pribadi, sejak tanggal 1 Januari 2013 berlaku ketentuan besaran PTKP seperti tertera dalam tabel berikut :

Contoh Perhitungan Pajak penghasilan ( PPh ) Pasal 21

Contoh Cara  Menghitung Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Pegawai

Dasar hukum tata cara pemotongan PPh :

Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER-31/PJ/2012 Pedoman Teknis Tata Cara Pemotongan, Penyetoran, Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 Dan Atau Pajak Penghasilan Pasal 26 Sehubungan Dengan Pekerjaan, Jasa Dan Kegiatan Orang Pribadi

1. Cara Menghitung Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Pegawai Tetap Mulai Bekerja Pada Tahun Berjalan
Contoh :
Fahmi bekerja pada  PT ABC  sebagai pegawai tetap mulai tgl 1 Juni 2015. Fahmi sudah menikah dan mempunyai anak 1 orang. Gaji sebulan Fahmi sebesar Rp. 8.000.000. dan iuran pensiun yang dibayar  tiap bulan sebesar Rp. 150.000. Hitung PPh ps 21 bulan Juni ??

Jawab : Penghitungan Pph Ps 21 tahun 2015 sebagai berikut :

Gaji sebulan                                                                              Rp. 8.000.000
Pengurangan :
Biaya jabatan 5% X Rp. 8.000.000          Rp. 400.000
Iuran pensiun                                            Rp. 150.000  +
                                                                                                 Rp.    550.000 -
Penghasilan netto sebulan                                                           Rp. 7.450.000

Penghasilan netto setahun 7 X Rp. 7.450.000                            Rp. 52.150.000
PTKP setahun ( K/1)
- untuk WP sendiri    Rp. 24.300.000
- tambahan menikah  Rp.   2.025.000
- tambahan anak 1    Rp.   2.025.000
                                                                                                Rp. 28.350.000 -
Penghasilan Kena Pajak setahun                                               Rp. 23.800.000

Pph ps 21 terutang  5% X Rp. 23.800.000 =  Rp. 1.190.000
Pph Ps 21 bulan Juni 2015 Rp. 1.190.000 : 7 = Rp. 170.000

Jadi pph ps 21 yang dipotong dari gaji Fahmi sebesar Rp. 170.000,-

2. Cara Menghitung Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Pegawai Tetap

Contoh Soal :
Fahmi seorang karyawan sudah menikah dan mempunyai 2 orang anak. Ia bekerja di PT ABC pada bulan Januari 2015 Ia memperoleh penghasilan ( gaji ) dari pekerjaannya itu sebesar  Rp. 5.000.000/bln dan fahmi seorang wajib pajak. Berapa Pajak yang dipotong oleh perusahaan untuk bulan januari  ?

Jawab :
Gaji Pokok sebulan                                            Rp. 5.000.000
pengurangan :
Biaya Jabatan ( 5% x Gaji pokok )                   ( Rp.    250.000 )
       Penghasilan Netto sebulan                            Rp. 4.750.000
PTKP sebulan ( K/2 )                                       ( Rp. 2.531.250 )
    Penghasilan Kena Pajak ( PKP ) sebulan         Rp. 2.218.750

PPh Terutang bulan januari 2015
Tarif : 5% x 2.218.750 = 110.938

Maka PPh ps 21 yang harus dibayar oleh Fahmi masa januari adalah sebesar Rp. 110.938 yang dipotong oleh perusahaan.









Sejarah Akuntansi

Temen-temen aku mau sedikit share ilmu donk boleh yuaaaa...
Temen-temen pasti pernah denger istilah AKUNTANSI ??? apalagi yang suka banget ma angka-angka pasti tahu apa itu akuntansi.Tapi sambil ngeriview ga da salahnya kan kita ingat-ingat lagi apa itu AKUNTANSI,,,,,,,

1. SEJARAH ILMU AKUNTANSI 

 secara umum sejarah ilmu akuntansi itu dimulai sejak dari manusia mengenal uang atau mulai adanya transaksi perdagangan yang memakai mata uang untuk alat tukar namun tonggak sejarah ilmu akuntansi dimulai pada tahun 1494 di Italia oleh Lucas Paciolo seorang flater ( rohaniawan ) yang kemudian disebut Bapak akuntansi, yang menerbitkan sebuah buku yang berjudul " Summa de Arithmatic, Geometrica Proportioni at Propartionalita " yang berisi tentang ilmu hitung pasti , tetapi dalam buku tersebut terdapat satu bab yang membicarakan tentang pencatatan berpasangan ( rangkap ). Bab inilah yang kemudian berkembang menjadi satu disiplin ilmu tersendiri.
Pada Abadi ke-19 terjadi perkembangan revolusi industri di daratan Eropa sehingga pusat perdagangan dunia berpindah dari sekitar Laut Tengah ke inggris. Hal ini berdampak pada perkembangan ilmu akuntansi yaitu dengan berkembangnya bidang akuntansi biaya dan munculnya konsep penyusutan (depresiasi).
Pada akhir abad ke-19 dengan diketemukannya Benua Amerika mengakibatkan banyak perusahaan dari Eropa pindah ke Amerika sehingga tumbuhlah perusahaan-perusahaan raksasa di Amerika dan Akuntansi lebih dikembangkan dan disempurnakan di Amerika Serikat.
Pada tahun 1930 diadakan pembahasan pertama kali antara New York  Stock Exchange dengan America Institute of Certified Public Accountant untuk menetapkan prinsip-prinsip akuntansi.

2. Perkembangan Akuntansi di Indonesiai

Sejak tahun 1907 pada zaman penjajahan Belanda ilmu Akuntansi sudah mulai dipelajari di sebuah lembaga pendidikan yang bernama "Gouvernement Accountantsdienst" yaitu lembaga pendidikan akuntansi untuk pegawai pemerintah Hindia Belanda (sebutan bangsa Indonesia pada waktu itu). pada masa itu indonesia baru diperkenalkan dengan sistem pemeriksaan ( auditing ) yang bertujuan untuk menyusun dan mengontrol pembukuan perusahaan dan belum sepenuhnya fokus mengembangkan sistem akuntansi tersebut.

Pada masa setelah kemerdekaan RI, akuntansi semakin tumbuh dan berkembang dengan adanya kesempatan pemerintah RI mengirimkan putra-putri bangsa untuk belajar ilmu akuntansi ke luar negeri walaupun pada waktu itu pada umumnya masyarakat pengusaha lebih banyak menggunakan sistem pembukuan tata buku peninggalan bangsa Belanda. Kemudian pada tanggal 23 Desember 1957 lahirlah sebuah organisasi profesi akuntan yang diberi nama "Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)" yaitu sebuah organisasi yang menghimpun para akuntan di Indonesia, yang dimana organisasi ini mendirikan seksi Akuntan Publik tahun 1978 dan seksi Akuntan Pendidik tahun 1986.

Profesi dibidang akuntan semakin pesat sejak tahun 1967 sebagai akibat dari dikeluarkannya Undang-Undang Penanaman Modal Asing disusul dengan Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri tahun 1968 yang akibatnya banyak bermunculan perusahaan baru karena adanya iklim investasi yang baik sehingga profesi dibidang akuntansi semakin dibutuhkan dan eksistensinya hingga sekarang walaupun dalam perjalanannya terdapat dualisme praktek akuntansi di Indonesia. Ada perusahaan yang menggunakan sistem akuntansi Belanda dan ada yang menggunakan sistem akuntansi amerika serikat yang semakin banyak digunakan, hal ini mempengaruhi arah pendidikan akuntansi yang bergeser dari sistem akuntansi belanda ke sistem akuntansi amerika. akan tetapi Pusat Pengembangan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia telah menyepakati sistem pendidikan akuntansi untuk pendidikan menengah dan pendidikan tinggi menggunakan akuntansi sistem Amerika.

3.Pengertian Akuntansi

Definisi Akuntansi menurut American Accounting Association adalah Proses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi dalam perusahaan sehingga dimungkinkan adanya penilaian yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.
Informasi ekonomi yang dimaksud adalah data transaksi yang terjadi dalam perusahaan yang dinyatakan dalam satuan uang. Oleh karena itu yang menjadi objek atau sasaran akuntansi adalah transaksi yang bersifat finasial (keuangan) atau transaksi yang dapat diukur dengan satuan uang.
Dari sudut pemakai, akuntansi didefinisikan sebagai suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu organisasi. Sedangkan dari sudut Proses kegiatan, akuntansi dapat didefinisikan sebagai proses pencatatan,penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisisan data keuangan suatu organisasi.

semoga bermanfaat ya......